PENJUMLAHAN, PENGURANGAN, PERKALIAN, dan PEMBAGIAN BILANGAN BINER
PENJUMLAHAN dalam BINER
Seperti bilangan desimal, bilangan biner juga dijumlahkan dengan cara yang sama. Pertama-tama yang harus dicermati adalah aturan pasangan digit biner berikut :
Seperti bilangan desimal, bilangan biner juga dijumlahkan dengan cara yang sama. Pertama-tama yang harus dicermati adalah aturan pasangan digit biner berikut :
0
+ 0 = 0
0
+ 1 = 1
1
+ 0 = 1
1
+ 1 = 0 à
menyimpan 1
sebagai catatan bahwa jumlah dua yang terakhir adalah :
1 + 1 + 1 = 1 à dengan menyimpan 1
Dengan hanya menggunakan penjumlahan-penjumlahan pada slide
sebelumnya, kita dapat melakukan penjumlahan biner seperti ditunjukkan di bawah
ini :
1 1111
--> “simpanan 1” ingat kembali aturan di atas
01011011 --> bilangan biner untuk 91
01001110 --> bilangan biner untuk 78
------------+
10101001 --> Jumlah dari 91 + 78 = 169
Kita akan menghitung penjumlahan biner yang terdiri dari 5
bilangan:
11101 bilangan 1)
10110 bilangan 2)
1100 bilangan 3)
11011 bilangan 4)
1001 bilangan 5)
-------------------- +
Untuk menjumlahkannya, kita hitung berdasarkan aturan yang
berlaku, dan untuk lebih mudahnya perhitungan dilakukan bertahap
11101 bilangan
1)
10110 bilangan
2)
-------- +
110011
1100 bilangan
3)
-------- +
111111
11011 bilangan
4)
-------- +
1011010
1001 bilangan
5)
-------- +
1100011 Jumlah Akhir
Apakah benar hasil
penjumlahan tersebut?
11101 bilangan 1)
10110 bilangan 2)
1100 bilangan 3)
11011 bilangan 4)
1001 bilangan 5)
-----------+
1100011 Jumlah
Akhir
Mari Buktikan dengan merubah biner ke desimal.
11101 = 29
10110 = 22
1100 = 12
11011 = 27
1001 = 9
-------------------- +
1100011 = 99 Sesuai!
PENGURANGAN dalam BINER
Untuk memahami konsep pengurangan biner, kita harus mengingat
kembali perhitungan desimal (angka biasa), kita mengurangkan digit desimal
dengan digit desimal yang lebih kecil. Jika digit desimal yang dikurangkan
lebih kecil daripada digit desimal yang akan dikurangi, maka terjadi “konsep
peminjaman”. Digit tersebut akan meminjam 1 dari digit sebeleh kirinya.
Bentuk Umum pengurangan sebagai berikut :
0 – 0 = 0
1 – 0 = 1
1 – 1 = 0
0 – 1 = 1 à meminjam ‘1’ dari digit disebelah
kirinya
Contoh :
1111011 desimal 123
101001 desimal
41
---------- -
1010010 desimal 82
Pada contoh di atas tidak terjadi “konsep peminjaman”.
Perhatikan contoh berikut!
0 kolom
ke-3 menjadi ‘0’, sudah dipinjam
111101 desimal
61
10010
desimal 18
-------- -
101011 Hasil pengurangan akhir 43
Pada soal yang kedua ini kita pinjam ‘1’ dari kolom 3, karena
ada selisih 0-1 pada kolom ke-2
Lalu bagaimana jika saya tidak dapat meminjam 1 dari kolom
berikutnya karena kolom tersebut berupa bilangan ‘0’?
Untuk membahasa hal itu mari kita beri bandingkan jika hal
ini terjadi pada bilangan desimal. Mari kita hitung desimal 800046 – 397261!
7999
8000146
3972 61
--------- -
4027 05
Perhatikan bahwa kita meminjam 1 dari kolom keenam untuk
kolom kedua, karena kolom ketiga, keemat dan kolom kelima adalah nol. Setelah
meminjam, kolom ketiga, keempat, dan kelima menjadi: 10 – 9 = 1
Hal ini juga berlaku dalam pengurangan biner, kecuali bahwa
setelah meminjam kolom nol akan mengandung: 10 – 1 = 1
Sebagai contoh pengurangan bilangan biner 110001–1010 akan
diperoleh hasil sebagai berikut:
1100101
10 10
---------- -
1001 11
PERKALIAN dalam BINER
Metode yang digunakan dalam perkalian biner juga pada
dasarnya sama dengan perkalian desimal, akan terjadi pergeseran ke kiri setiap
dikalikan 1 bit pengali. Setelah proses perkalian masing-masing bit pengali
selesai, dilakukan penjumlahan masing-masing kolom bit hasil.
Contoh :
1101
1011
---------x
1101
1101
0000
1101
--------------+
10001111
Perkalian bilangan biner dapat dilakukan seperti pada
perkalian bilangan desimal. Sebagai contoh, untuk mengalikan
11102 = 1410 dengan 11012 = 1310 langkah-langkah yang harus ditempuh adalah:
Perkalian juga bisa dilakukan
dengan menambahkan bilangan yang dikalikan ke bilangan itu sendiri sebanyak bilangan pengali.
Contoh barusan, hasilnya akan sama dengan jika kita
menambahkan 1112 ke bilangan itu sendiri sebanyak 1101 atau 13 kali.
PEMBAGIAN dalam BINER
Serupa dengan perkalian, pembagian pada bilangan biner juga
menggunakan metode yang sama dengan pembagian desimal. Bit-bit yang dibagi
diambil bit per bit dari sebelah kiri. Apabila nilainya lebih dari bit pembagi,
maka bagilah bit-bit tersebut, tetapi jika setelah bergeser 1 bit nilainya
masih dibawah nilai pembagi maka hasilnya adalah 0.
Contoh :
Contoh :
Pembagian pada sistem bilangan
biner dapat dilakukan
sama seperti contoh pembagian sistem bilangan desimal. Sebagai contoh, untuk
membagi 110011 (disebut bilangan yang dibagi) dengan 1001 (disebut pembagi),
langkah-langkah berikut yang perlu dilakukan.
1 0 1
Hasil
----------------
1 0 0 1 / 1 1 0 0 1 1
1 0 0
1
--------------- -
0 0 1
1 1 1
1
0 0 1
----------- -
sisa
1 1 0
Sehingga hasilnya adalah 101, dan
sisa pembagian adalah
110.
Pembagian bisa juga dilakukan dengan cara menjumlahkan secara
berulang kali dengan bilangan pembagi dengan bilangan itu sendiri sampai
jumlahnya sama dengan bilangan yang dibagi atau setelah sisa pembagian yang diperoleh
lebih kecil dari bilangan pembagi.
0 Response to "PENJUMLAHAN, PENGURANGAN, PERKALIAN, dan PEMBAGIAN BILANGAN BINER"
Post a Comment